Himbauan Polisi saat Patroli di Pasar Boru dan Bagikan Masker ke Pengunjung Pasar.

tribratanewsflorestimur.com_Polres Flores Timur (Flotim) melalui Polsek Wulanggitang laksanakan giat himbauan saat Patroli di pasar inpres desa Boru kecamatan Wulanggitang kabupaten Flotim NTT, senin (11/8/2025) pagi jam 08.30 wita.

Kapolsek Wulanggitang Iptu Frans Maryanto pimpin pelaksanaan giat di pasar mingguan tersebut bersama anggotanya.

"Giat yang dilaksanakan hari ini adalah giat rutin Polsek Wulanggitang guna menjaga Kamtibmas tetap kondusif" dengan himbaun dan bagi masker", kata Iptu Frans.

*Dampak Erupsi Gunung Lewotobi laki laki*
 
Bahwa di wilayah hukum Polsek Wulanggitang juga terkadang masih  terjadi Erupsi gunung Lewotobi Laki laki sehingga giat sekaligus pembagian masker dan himbaun kepada warga untuk selalu waspada mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak beraktivitas di radius 6 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki laki.

*Status gunung Api Lewotobi turun dan satu kali erupsi*

Saat ini status gunung api lewotobi laki laki telah turun level dari level IV (Awas) ke level III (Siaga) sejak tangal 10 Agustus 2025 pukul 15.00 wita berdasarkan laporan resmi dari Pos Pengamat Gunung Api Lewotobi Laki-laki.

Dari data yang di peroleh bahwa Gunung api  Lewotobi Laki laki erupsi satu kali (11/8) pada pagi pukul 07.28 wita dengan tinggi erupsi kurang lebih 600 m di atas puncak dengan kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal  condong ke arah barat daya dan barat.

Kendati demikian Polri tetap melakukan koordinasi dengan Pemerintah dan instansi terkait guna mendukung percepatan pemulihan situasi dampak erupsi gunung Lewotobi Laki laki di Flores Timur.

"Kita selaku bersinergi bersama unsur terkait lainnya khususnya dalam mendukung percepatan pemulihan situasi dampak erupsi gunung Lewotobi Laki laki", tandas Kapolsek Frans saat dihubungi via telepon (11/8) siang.

Situasi Boru dan wilayah hukum Polsek Wulanggitang hingga berita ini dimuat secara umum masih terpantau aman  kondusif walau masih ada debu di jalan jalan masuk menuju pasar sementara desa Boru. (Humas ResFlotim)