Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Dinas Kapolsek Titehena Oleh Kapolres Flotim

Tribratanewsflorestimur.com Kamis (22/6/2017) Kepala Kepolisian Resor Flores Timur AKBP Arri Vaviriyanto, S.IK, M.Si  bersama Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Flotim dan rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah hukum Polsek Titehena dalam rangka Peletakan batu pertama Pembangunan Rumah Dinas Kapolsek Titehena di Desa Watowara kec. Titehena kab. Flotim.

Sebelum acara peletakan batu pertama didahului dengan Seremonial adat oleh Tetua Adat desa Watowara dengan melakukan pemotongan hewan babi.

Yang hadir dalam acara peletakan batu pertama Camat Titehena Kornelis Kowa Deket, S.Sos, Konsultan Perencanaan dan pengawasan Hendrik Hean dan Bernadus Hurit, Kapolsek Titehena Ipda Gusti Made Lanang Swardana, Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Flotim, para Perwira polres Flotim, Kepala Desa Watowara, anggota polsek Titehena, Ibu - ibu Bhayangkari, para tokoh masyarakat, tokoh adat dan masyarakat desa Watowara.

Kapolres Flotim dalam sambutannya menyampaikan " Ucapan terima kasih kepada Camat Titehena, kades watowara, tomas, todat serta masyarakat desa Watowara atas dukungan dan kerjasamanya dalam pembangunan rumah dinas kapolsek Titehena ".

Setelah kegiatan peletakan batu pertama dilanjutkan kunjungan kerja ke Mako polsek Titehena guna melakukan tatap muka dengan anggota dan ibu - ibu Bhayangkari polsek Titehena dengan memberikan arahan agar anggota tetap disiplin dan mendukung 7 (tujuh) program unggulan polres Flotim serta menjaga kekompakan dengan penekanan 3 (tiga) hal, yaitu :

1. Setiap permasalahan dari masyarakat agar di tindak lanjuti dengan tuntas.
2. Jangan semua permasalahan disamaratakan, dan anggota harus melayani masyarakat tanpa pamrih.
3. Apabila ada permasalahan yang tidak bisa diatasi agar di sampaikan ke pihak polres supaya bisa di back up.

Selama melaksanakan kunjungan di desa yang di kunjungi Kapolres Flotim dan Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Flotim memberikan bingkisan bantuan berupa Beras dan bahan sembako kepada warga masyarakat yang tidak mampu sebagai bentuk kepedulian dan tali kasih.