Cegah Pengaruh Negatif Sejak Dini, Bhabinkamtibmas Wotan Ulumado Gencarkan Edukasi di Lingkungan Sekolah

Cegah Pengaruh Negatif Sejak Dini, Bhabinkamtibmas Wotan Ulumado Gencarkan Edukasi di Lingkungan Sekolah

tribratanewsflorestimur.com Sabtu, 19 Juli 2025 Dalam rangka menciptakan lingkungan sekolah yang aman, sehat, dan bebas dari pengaruh negatif, Bhabinkamtibmas Kecamatan Wotan Ulumado, Aipda Yulius Yuliyanto S. Turu, lakukan sosialisasi pada acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri 2 Adonara Barat, Desa Klukengnuking, Kecamatan Wotan Ulumado, Kabupaten Flores Timur, Sabtu (19/7/2025) pukul 10.00 WITA.

Dalam kegiatan tersebut, Aipda Yulius memberikan pemahaman kepada para siswa baru terkait pentingnya pencegahan judi online, bahaya narkotika dan zat adiktif (NAPZA), serta menumbuhkan keadaban digital dan budaya anti-perundungan (anti-bullying) di lingkungan sekolah.

Kasubsi PIDM Humas Polres Flores Timur, IPTU Anwar Sanusi, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pihak sekolah menerima baik kehadiran Bhabinkamtibmas dan menyatakan dukungan terhadap upaya Polri dalam membina generasi muda agar terhindar dari pengaruh buruk perkembangan zaman.

“Bhabinkamtibmas menegaskan pentingnya membentengi diri sejak dini dari praktik judi online, penyalahgunaan narkoba, serta perilaku perundungan yang dapat merusak masa depan anak-anak kita,” ujar IPTU Anwar Sanusi.

Selain itu, Aipda Yulius juga mengimbau para guru untuk secara aktif mengingatkan siswa agar tidak saling membully dan menjaga sikap saling menghormati dalam kegiatan belajar mengajar.

Dalam kesempatan yang sama, disampaikan pula peran Polri melalui program Polisi Sahabat Anak, yang bertujuan membangun kedekatan antara siswa dan pihak kepolisian. Aipda Yulius mengajak para siswa maupun guru untuk tidak ragu berkomunikasi dengan Bhabinkamtibmas maupun pihak Polsek Adonara Barat dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah serta diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif, aman, dan terbebas dari segala bentuk gangguan sosial.