Pasca Bom Bunuh Diri di Surabaya, Polres Flotim – Kodim 1624 / Flotim Gelar Patroli Gabungan Cipta Kondisi Kondusif di Tempat – tempat Ibadah / Gereja

Tribratanewsflorestimur.com – Polres Flotim, Minggu (13/05/2018) pukul 10.30 wita, Personil Polres Flotim bersama Kodim 1624 / Flotim menggelar Patroli Gabungan dan penggalangan  ke tokoh-tokoh agama Kota Larantuka dalam rangka menciptakan kondisi stabilitas keamanan yang kondusif  pasca bom bunuh diri di Surabaya.

Patroli yang melibatkan personel Kodim 1624 / Flotim dan personil Polres Flores Timur tersebut melibatkan 7 personel gabungan dengan menggunakan kendaraan patroli Roda 4 yang dipimpin oleh Kanit  SPKT Polres Flotim Aipda Gergorius Subang.

Tim bergerak dari titik start Polres Flotim kemudian melakukan Patroli ke tempat – tempat ibadah / gereja yang ada di Kota Larantuka mulai dari gereja Katholik di Lamawalang, gereja Katholik di Waibalun, gereja Katholik Katedral Renha Rosari Larantuka di Postoh, gereja Katholik San Juan di Lebao, gereja Protestan di Sarotari Timur dan gereja Katholik di Weri.

Bahwa patroli gabungan TNI – Polri ini merupakan upaya untuk menciptakan suasana kondusif pasca bom bunuh diri di Surabaya sekaligus memberikan himbauan kepada para tokoh agama agar tidak terprovokasi atau terpancing atas kejadian bom bunuh diri yang terjadi di 3 (tiga) gereja yang ada di kota besar Surabaya Jawa Timur.

Adapun tanggapan dari para tokoh agama tersebut menyampaikan bahwa sangat menyayangkan atas kejadian tersebut karena gereja adalah rumah Tuhan bagi umat Kristiani yang dijadikan target ledakan bom bunuh diri. Sehingga kami selaku tokoh agama Kristiani akan menyampaikan kepada umat / jemaat melalui mimbar agar umat tidak terpancing dan terprovokasi dengan kejadian tersebut, dan menyerahkan kasus tersebut kepada pihak keamanan agar diusut tuntas dan diproses sesuai hukum yang berlaku bagi siapa saja yang terlibat pasca bom bunuh diri di Surabaya.