Alternatif Solusi di Jumat Curhat bersama Kapolsek Wulanggitang di desa Pululera.
triratanewsflorestimur.com_ Polri Polres Flores Timur ( Flotim ) NTT terus berusaha mencari dan menjaring informasi dari masyarakat guna peningkatan pelayanan salah satunya dengan kegiatan Jumat Curhat .
Jumat curhat Warga bersama Kapolsek Wulanggitang IPTU I NYOMAN KARWADI,SH di desa Pululera Kec. Wulanggitang Kab. Flotim Dilaksanakan di Aula Kantor Desa Pululera.
Hadir kepala desa Pululera, Perangkat desa, Tokoh adat, tokoh masyarakat, Para petani dan peternak duduk bersama Polisi mendengarkan apa yang menjadi masukan , saran dan pertanyaan guna mencari solusi terbaik di desa tersebut.
Secara umum Kapolsek Wulanggitang menyampaikan terima kasih kepada Kepala Desa Pululera beserta tokoh adat dan seluruh masyarakat pemilik ternak sapi yang sdh menyempatkan diri menghadiri kegiatan Jumat curhat ini dan mengajak seluruh masyarakat berperan bersama menciptakan situasi Kamtibmas yang aman kondusif.
Sesi Curhat dan Tanggapan Kapolsek.
1. Salah satu Tokoh Masyarakat an. Bpk KONSTANSINUS BALU Menyampaikan senang dengan adanya jumad curhat karna bisa menyampaikan keluh kesah dan kalau bisa kedepan bisa menghadirkan seluruh masyarakat khusus yang memiliki ternak sapi, mengorganisir kelompok sapi agar kedepan lebih baik sehingga keputusan sepihak membunuh sapi yang masuk lahan warga tidak terulang kembali karna merugikan peternak sapi dan dapat memicu konflik, kemudian berkaitan dengan sepeda motor yg menggunakan knalpot tidak standar sehingga menggangu masyarakat
2. Bpk FERI TUKAN Menyampaikan berkaitan dengan TPPO, meminta saran dan masukan dari Kapolsek untuk bagaimana cara mengatasi masalah TPPO tersebut agar tidak terjadi perekrutan yang tidak sesuai dengan aturan, menginformasikan indikasi adanya Masyarakat yang akan berangkat merantau dan di duga salah satunya anak di bawah umur melalui pelabuhan Maumere dengan kapal bukit Siguntang.
Tanggapan kapolsek.
- Kapolsek akan memaksimalkan upaya untuk segera terbentuknya kelompok ternak di desa pululera sehingga memudahkan untuk membangun komunikasi antar peternak dengan pihak kepolisian dan Pemdes pululera sehingga di samping bermanfaat untuk peternak itu sendiri juga dapat mencegah terjadinya ke salah pahaman antar para peternak sapi dengan pemilik lahan.
- Akan mengagendakan pertemuan selanjutnya dengan para peternak sapi untuk membicarakan langkah langkah ke depan berkaitan dengan ternak sapi yang memasuki lahan warga lain termasuk rencana membangun pos pemantauan pengembalaan ternak sapi berbasis masyarakat yg melibatkan seluruh peternak sapi.
- Menindak lanjuti hasil pertemuan dinas peternakan kabupaten dengan masy peternak sapi yang akan menggunakan lahan perkebunan milik warga seluas 10 hektar untuk dijadikan kebun terintegrasi yang di tanami tanaman pakan ternak.
- Terkait dengan sepeda motor knalpot tidak standar, Kapolsek wulanggitang memerintahkan anggota untuk menindak tegas apabila ditemukan hal tersebut dengan mengamankan sepeda motornya.
- Terkait informasi adanya Masyarakat yang akan pergi merantau Kapolsek memerintahkan bhabinkamtibmas dan Kanit Intel untuk terus memantaunya, dan menghimbau masyarakat yg akan merantau utk melapor di Pemdes setempat, dan apabila ada pelanggaran hukum maka Pihak Polsek akan memproses sesuai hukum yang berlaku.
Hadir dalam kegiatan Jumat curhat tersebut antara lain Kapolsek Wulanggitang Iptu I Nyoman Karwadi,SH., Kepala Desa Pululera Paulus Soni S. Tukan, Bhabinkamtibmas desa Pululera Bripka Agustinus Y. Fay, Pemangku Adat Bapa Yohanes Lela Tukan, Ketua BPD bpk Kondradus Seda, Para pemilik ternak sapi beserta masyarakat desa Pululera.