Delapan Pemuda Diamankan Satgas Operasi Pekat Polres Flores Timur Terkait Aksi Pengeroyokan di Sinarhading

tribratanewsflorestimur.com Flores Timur, 23 Mei 2025 – Satgas Operasi Pekat Polres Flores Timur mengamankan delapan orang pemuda dari Desa Sinarhading, Kecamatan Lewolema, pada Kamis pagi (22/5), sekitar pukul 07.00 WITA. Penangkapan ini terkait aksi Premanisme dan pengeroyokan terhadap seorang warga Desa Ile Padung yang terjadi di jalan Desa Sinarhading.
Kejadian bermula ketika korban, berinisial LAA, sedang mengantar keponakannya ke sekolah menggunakan sepeda motor. Saat melintasi Desa Sinarhading sekitar pukul 06.45 WITA, ia dihadang oleh sekelompok pemuda dan langsung menjadi sasaran pengeroyokan. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami sejumlah luka.
Kasubsi PIDM Humas Polres Flores Timur, IPTU Anwar Sanusi, dalam keterangannya menjelaskan bahwa aksi pengeroyokan ini merupakan buntut dari keributan yang terjadi malam sebelumnya, pada Rabu (21/5) sekitar pukul 23.45 WITA, dalam sebuah pesta permandian. Insiden tersebut melibatkan pemuda dari dua desa, yakni Sinarhading dan Ile Padung.
"Keributan saat pesta permandian ini diduga sebagai pemicu aksi kekerasan yang terjadi keesokan paginya. Kami menduga kuat bahwa aksi ini dipengaruhi oleh konsumsi minuman keras," jelas IPTU Anwar Sanusi.
Beliau juga menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri dan mempercayakan proses hukum kepada aparat,” tambahnya.
Delapan pemuda yang diamankan saat ini tengah diperiksa intensif oleh penyidik Polres Flores Timur guna mempertanggungjawabkan perbuatannya serta mengungkap keterlibatan pihak-pihak lain dalam insiden tersebut.
Polres Flores Timur menegaskan akan terus menjalankan Operasi Pekat untuk menindak tegas segala bentuk premanisme dan gangguan kamtibmas di wilayah hukumnya.