Operasi Patuh Turangga 2022, Polres Flotim Gelar Selama 14 Hari

Operasi Patuh Turangga 2022, Polres Flotim Gelar Selama 14 Hari

tribratanewsflorestimur.com – Kepolisian Resor Flores Timur menggelar Operasi Patuh Turangga 2022 selama 14 hari terhitung dari tanggal 13 s/d 26 juni 2022 secara serentak.

 

Tampak dalam pelaksanaan Operasi Patuh Turangga 2022 yang dilaksanakan pada hari ini Rabu 15/06/2022 dipimpin Kasat Lantas Polres Flotim IPTU Lorens D. Daton bertempat di jalan negara seputaran kota Larantuka, dengan sasaran para pengendara yang mengkonsumsi miras saat berkendara, kelengkapan kendaraan, menggunakan handphone saat berkendara, berboncengan lebih dari 1 orang, wajib menggunakan helm SNI, melawan arus dan rambu- rambu, ngebut- ngebutan, menggunakan knalpot racing/ brong, muatan berlebihan dan pengemudi dibawah umur.

 

Operasi ini untuk menjamin terwujudnya keamanan, keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas dan peningkatan kepatuhan serta kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, serta patuhi Protokol Kesehatan.

 

Kapolres Flotim AKBP I Gede Ngurah Joni M, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kasi Humas IPDA Anwar Sanusi mengatakan, Kecelakaan lalu lintas mayoritas diawali dengan adanya pelanggaran serta adanya kelalaian dari pengemudi kendaraan, dengan adanya Ops patuh ini semoga bisa menekan angka pelanggaran lalulintas.

“Tujuan utama pelaksanaan operasi tersebut untuk meningkatkan disiplin dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta menurunkan angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.” Terangnya

 

Kasi Humas menambahkan, Ops Patuh Turangga 2022 mengedepankan tindakan preemtif dan preventif serta didukung pola gakkum lantas. Ia berpesan kepada anggota yang bertugas  di lapangan untuk mengedepankan sisi humanis dalam bertindak. Sehingga dapat menciptakan masyarakat yang patuh dalam berlalu lintas sekaligus bisa menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. 

 

"Kami berharap melalui operasi ini, masyarakat akan patuh berlalu lintas, sehingga dapat atau meniadakan kasus kecelakaan yang fatal sampai meninggal dunia, dan saya mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan tidak terburu-buru atau tergesa-gesa saat berkendara." Tutupnya

(HMS/N4R24)