Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural asal Flores Timur meninggal dunia di Serawak Malaysia dan dipulangkan ke Tanah Air

Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural asal Flores Timur meninggal dunia di Serawak Malaysia dan dipulangkan ke Tanah Air
Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural asal Flores Timur meninggal dunia di Serawak Malaysia dan dipulangkan ke Tanah Air

tribratanewsflorestimur.com_ Pekerja Migran Indonesia (PMI) atas nama Mateus Kuka Hodo meninggal dunia di Serawak Malaysia Timur pada tanggal 25 September 2023 dalam usia 46 tahun. Penyebab kematiannya tidak diketahui namun tidak juga dilakukan otopsi karena keluarga almarhum di Desa Riangbunga, Kecamatan Ilebura tidak mengijinkan.

Sementara hak-haknya sebagai PMI pun tidak terurus karena statusnya sebagai PMI Ilegal sehingga tidak ada pihak yang patut dimintai pertanggung-jawaban.

Almarhum dipulangkan dengan kapal PT ASDP KMP Labalekan dari pelabuhan Bolok Kupang. Jenazah dijemput di dermaga feri Waibalun, Larantuka, untuk selanjutnya dihantar dengan mobil ambulance RSUD Dr Hendrikus Fernandez Larantuka.
Hasil kesepakatan dengan berbagai pihak almarhum akan dimakamkan pada hari ini, Jumat, 6 Oktober 2023 di kampung halamannya di Desa Riangbura, Kecamatan Ilebura, Flores Timur.

Diprediksi masih banyak terdapat Pekerja Migran Indonesia asal Flores Timur yang bekerja di Negara Malaysia tidak memiliki dokumen lengkap alias Non Prosedural atau Ilegal, sehingga akan dideportasi dari Malaysia, entah hidup entah mati. Dalam kaitan ini pihak Pemerintah di semua tingkatan diharapkan bertindak tegas memutus mata rantai Tindak Pidana Perdagangan Orang karena nyata-nyata mengorbankan warga masyarakat kita.

Sebaliknya warga masyarakat dihimbau untuk terus menerus berhati-hati dalam menghadapi iming-imingan para pelaku TPPO. Dalam hubungan ini diharapkan koordinasi semua pihak, dalam hal ini pihak BP3MI, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Sosial, para Camat dan Kepala Desa/Lurah serta Relawan PMI untuk bekerja sama melakukan sosialisasi dan upaya pencegahan terjadinya TPPO di wilayah Kabupaten Flores Timur.

Lebih lanjut diharapkan kepekaan dari seluruh jajaran untuk mewaspadai adanya gelagat TPPO khususnya ketika kapal masuk keluar pelabuhan laut termasuk pelabuhan feri atau Bandara-bandara,  tempat dimana para pelaku TPPO dan para calon Pekerja Migran melakukan transaksi.

Pada pemulangan jenazah Markus Kuku Hodo almarhum ini, aparat Pemerintah dan lembaga-lembaga terkait memberikan perhatian yang memadai, termasuk serah-terima jenazah, pernyataan turut berbelasungkawa bagi keluarga yang ditinggalkannya. Kegiatan berlangsung hingga jam 9.00 waktu setempat.