Polres Flotim Laksanakan Rapat Gelar Operasi TW 1 tahun 2024.
tribratanewsflorestimur.com- Kapolres Flotim AKBP I Nyoman Putra Sandita, S.H.,S.I.K.,M.H. pimpin pelaksanaan rapat gelar opersioanal ( GO ) TW 1 tingkat Polres Flotim tahun 2024 yang bertempat di ruang rapat utama Mapolres Flotim pada Selasa (23/4/2024) pagi.
Rapat gelar opersioanal dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kinerja Polres Flotim tiga bulan terakhir dari bulan Januari sampai dengan Maret 2024 sehingga perlu dilakukan evaluasi sebagai gambaran apakah tugas sudah dilaksanakan secara baik dan benar serta kendala yang dihadapi.
" Rapat Gelar ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil kerja kita selama 3 bulan terakhir sehingga perlu untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan kekurangan yang ada, jelas Kapolres.
Pelaksanaan Rapat GO tingkat Polres Flotim diikuti oleh Waka Polres Flotim Kompol A.A. GD. Ngurah Surya,SH, para PJU Polres termasuk para Kabag, Kasat, Kasi dan seluruh Kapolsek jajaran Polres Flotim .
Dalam giat tersebut para Kabag , kasat , kasi dan Kapolsek memberikan paparan tugas yang telah dilaksanakan dan rencana giat kedepan serta kendala yang dihadapi selama ini.
Dari hasil pemaparan rapat GO tersebut Kapolres menyatakan bahwa situasi secara umum wilayah hukum polres Flotim dan jajaran Polsek selama 3 bulan terakhir adalah aman kondusif.
" Secara umum situasi di wilayah hukum polres Flotim aman kondusif dan saya ucapkan terima kasih kepada seluruh Perwira dan anggota Polres Flotim dan jajaran Kapolsek dan anggotanya, ucap Kapolres Flotim.
Terkait kasus kriminal yang terjadi berdasarkan paparan dari Kabag Ops Polres Flotim AKP Ridwan, SH menyatakan bahwa yang terbanyak adalah kasus penganiayaan biasa dengan jumlah 21 kasus dan selesai diproses sebanyak 18 kasus.
Berikut urutan kedua dan ketiga adalah kasus pengeroyokan sebanyak 20 kasus dan pencurian biasa 20 kasus , selanjutnya pengancaman 5 kasus dan persetubuhan anak dibawah umur 4 kasus ( data Januari - Maret 2024 )
Kapolres menegaskan bahwa apapun tugas yang dibebankan kepada kita maka harus dilaksanakan dengan tulus ikhlas, "apapun resikonya tetap jalankan sesuai aturan yang berlaku.
Terkait perilaku anggota polri yang nilai nakal maka ada kebijakan untuk dilakukan pembinaan fisik dan mental ulang dengan mengirimnya ke Brimob Polda NTT.
Kalau pun setelah 3 bulan di bina dan kembali ke kesatuan masih tidak bisa berubah juga, maka akan dikirim ke Papua untuk penugasan selanjutnya, ungkap Nyoman Sandita.
Lakukan antisipasi terkait adanya Potensi konflik dengan laksanakan kordinasi, penggalangan , sambang , patroli dan komunikasi sosial masyarakat hingga penegakan hukum serta upaya Polri lainnya sesuai ketentuan sehingga dari awal bisa terdeteksi semuanya dan mengambil langkah pencegahan sehingga tidak muncul menjadi masalah yang besar, pungkas Kapolres Flotim.
Kapolres Flotim mengharapkan dengan segala upaya yang dilakukan Polri dalam rangka menjaga dan terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif akan sangat mendukung pelaksanaan Pilkada 2024 di Flotim dapat berjalan aman dan lancar.