Talkshow Strategis Penanganan Perdagangan Orang di Flores Timur: Upaya Kolaborasi Polres, Pemda dan Yayasan untuk Meminimalisir Kejahatan

Talkshow Strategis Penanganan Perdagangan Orang di Flores Timur: Upaya Kolaborasi Polres, Pemda dan Yayasan untuk Meminimalisir Kejahatan

tribratanewsflorestimur.com, Flotim - Pada hari Minggu tanggal 6 Agustus 2023, sebuah talkshow strategis telah sukses digelar di Desa Ojandetun, Kabupaten Flores Timur. Acara yang bertema penanganan perdagangan orang ini melibatkan kerjasama antara Yayasan Permata Bunda dengan Pemerintah Daerah Flores Timur dan Polres Flores Timur. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meminimalisir tindak pidana perdagangan orang di wilayah kabupaten tersebut.

 

Berbagai tokoh penting hadir dalam acara ini, termasuk Kapolres Flores Timur AKBP I Nyoman Putra Sandita, S.H., S.I.K., M.H., Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Flores Timur Drs. Ramon Mandiri Piran beserta staf, Koordinator Yayasan Permata Bunda Ibu Nobertha Benediktus, JPIC (Justice, Peace, Integration of Creation) Propinsi SSpS Flores Bagian Timur  dengan koordinator Suster Wilhelmina Kato, SSpS serta perwakilan masyarakat dan instansi terkait lainnya. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 150 orang dari Desa Ojandetun dan sekitarnya.

 

Dalam talkshow ini, Nara Sumber yang hadir memberikan paparan penting terkait penanganan perdagangan orang. Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita, S.H., S.I.K., M.H., menjelaskan tahapan dan prosedur dalam menangani tindak pidana perdagangan orang. Beliau menggarisbawahi pentingnya kerjasama dan sinergi antara semua pihak, termasuk masyarakat, dalam mencegah dan memberantas kejahatan ini. Ia juga mengajak masyarakat untuk melaporkan aktivitas mencurigakan yang berpotensi terkait dengan perdagangan orang kepada pihak Kepolisian.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Flores Timur, Drs. Ramon Mandiri Piran, memberikan informasi mengenai prosedur yang harus diikuti oleh masyarakat yang ingin bekerja di dalam maupun luar negeri. Ia juga menginformasikan tentang perusahaan yang telah mendapatkan rekomendasi dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Flores Timur, sehingga masyarakat dapat memastikan pekerjaannya aman dan sesuai dengan aturan.

 

Koordinator Yayasan Permata Bunda, Ibu Nobertha Benediktus, berbagi pengalaman dalam mendampingi korban tindak pidana perdagangan orang sejak tahun 2017. Ia memberikan gambaran mengenai dampak buruk yang dialami oleh masyarakat yang terlibat dalam perdagangan orang tanpa mengikuti prosedur yang benar.

 

Giat ini diinisiasi oleh JPIC (Justice, Peace, Integration of Creation) Propinsi SSpS Flores Bagian Timur dengan koordinator Suster Wilhelmina Kato, SSpS dan Relawan ST Martinus Hokeng. Selama berlangsungnya talkshow hingga pukul 14.00 WITA suasana aman dan terkendali. Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam upaya bersama meminimalisir tindak pidana perdagangan orang di wilayah Kabupaten Flores Timur.