Banjir Lahar Tutup Akses, Polres Flotim-PUPR Bergerak Cepat Pulihkan Jalan Trans Flores

tribratanewsflorestimur.com Ile Bura, Rabu, 30 Juli 2025 – Sebagai bentuk respons cepat terhadap dampak bencana alam, Polres Flores Timur bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Flores Timur melaksanakan kegiatan pembersihan ruas jalan Trans Larantuka–Maumere yang tertutup material banjir lahar hujan. Pembersihan dilakukan menggunakan alat berat di wilayah Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur.
Kegiatan ini dilakukan menyusul hujan yang mengguyur kawasan Gunung Lewotobi Laki-laki sejak beberapa hari terakhir. Akibatnya, material vulkanik berupa lumpur dan batu terbawa arus hujan hingga menutupi badan jalan, mengganggu akses lalu lintas serta aktivitas masyarakat setempat.
Kasubsi PIDM Humas Polres Flores Timur, IPTU Anwar Sanusi, menjelaskan bahwa kolaborasi antara kepolisian dan instansi teknis daerah ini merupakan langkah strategis dalam upaya penanganan darurat dan mitigasi risiko bencana susulan.
“Pembersihan jalan ini dilakukan guna memastikan akses transportasi tetap terbuka dan aman dilalui warga, terutama di jalur penghubung utama antarwilayah. Polres Flotim bersama Dinas PUPR menggunakan alat berat untuk mempercepat proses normalisasi jalan,” ungkap IPTU Anwar Sanusi.
Lebih lanjut, IPTU Anwar Sanusi menyampaikan bahwa personel Polres Flores Timur juga turut membantu, mengawal dan mengawasi proses pembersihan serta memberikan imbauan kepada masyarakat dan pengguna jalan agar tetap waspada terhadap kemungkinan banjir lahar hujan susulan, terutama bagi warga yang bermukim di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Lewotobi.
“Cuaca di wilayah puncak gunung masih berpotensi memicu aliran material vulkanik. Oleh karena itu, kami mengimbau warga untuk selalu mengikuti perkembangan informasi dari pihak berwenang dan tidak mendekati zona rawan,” tambahnya.
Polres Flores Timur menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan semua pihak dalam menjaga keselamatan masyarakat serta memastikan situasi wilayah tetap aman, tertib, dan kondusif di tengah ancaman bencana alam.