Cegah Bahaya Miras, Merokok dan Narkoba Bagi Pelajar dan Remaja, Bhabinkamtibmas Berikan Sosialisasi Kepada Siswa Siswi SLBN Weri - Larantuka

Cegah Bahaya Miras, Merokok dan Narkoba Bagi Pelajar dan Remaja, Bhabinkamtibmas Berikan Sosialisasi Kepada Siswa Siswi SLBN Weri - Larantuka
Cegah Bahaya Miras, Merokok dan Narkoba Bagi Pelajar dan Remaja, Bhabinkamtibmas Berikan Sosialisasi Kepada Siswa Siswi SLBN Weri - Larantuka

tribratanewsflorestimur.com - Dalam mencegah terjadinya bullying atau perundungan yang sedang marak terjadi di berbagai daerah dan sangat merugikan pembinaan generasi bangsa, Sekolah Luar Biasa Negri ( SLBN ) Weri bersinergi dengan Bhabinkamtibmas untuk memberikan sosialisasi.

Bertempat di SLBN Weri, Kec. Larantuka, Kab. Flotim, Bhabinkamtibmas BRIPKA A. Yohanes Don Bosko melaksanakan kegiatan Sosialisasi/Penyuluhan Kamtibmas dengan materi Tentang Bully, Anti Kekerasan dan Bahaya Miras, Merokok dan Narkoba Bagi Pelajar dan Remaja, dan dihadiri oleh Guru serta diikuti oleh Peserta didik SLBN Weri yang berjumlah sekitar 70 orang. Sabtu (12/10/2024).

Dalam sambutannya, BRIPKA Don Bosko menjelaskan tentang Pengertian Narkoba, Jenis Jenis Narkoba, Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, dan Dampak Negatif Narkoba Terhadap Pelajar/Remaja, yang dilakukan dengan bahasa yang mudah di pahami oleh para pelajar tersebut. 

selain itu dijelaskan pula tentang perundungan atau bullying mencakup segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, baik secara fisik maupun psikologis.

Dikatakan bahwa “Perundungan tidak hanya terbatas pada kekerasan fisik, tetapi juga dapat berupa tindakan tanpa kekerasan fisik seperti ejekan, penghinaan, atau perlakuan tidak sopan. Tujuan dari perundungan ini adalah menyakiti korban secara terus-menerus, dan dapat berpotensi membuat korban mengalami trauma dan tekanan psikologis,” jelas Don.

Pada Kesempatan ini bhabinkamtibmas mengharapkan agar kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman kepada siswa-siswi tentang pentingnya saling menghargai dan menghormati di lingkungan sekolah. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif tanpa adanya gangguan.

“Dengan adanya pemahaman ini, diharapkan siswa-siswi dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan penuh rasa hormat satu sama lain.” Pungkas Bhabin.