Cegah Hoaks dan TPPO, Bhabinkamtibmas Turun Langsung ke Dusun 01 Mokantarak
Sambang Bhabinkamtibmas Desa Mokantarak bertujuan menjaga kedekatan dengan warga, menyampaikan pesan kamtibmas, serta meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap hoaks dan TPPO. Polres Flores Timur menegaskan komitmen dalam menjaga keamanan melalui pendekatan preventif
tribratanewsflorestimur.com – Bhabinkamtibmas Desa Mokantarak, Kecamatan Larantuka, Aipda Michael S. Sareng, melaksanakan sambang dan patroli di Dusun 01, Desa Mokantarak, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, pada Jumat, 14 November 2025 pukul 15.30 Wita.
Dalam kunjungan tersebut, masyarakat menyambut baik kehadiran Bhabinkamtibmas yang rutin turun ke wilayah binaannya. Pada kesempatan itu, Aipda Michael menyampaikan sejumlah pesan kamtibmas kepada warga, antara lain mengajak masyarakat untuk selalu menjaga keamanan lingkungan dan tidak mudah terpengaruh oleh berita atau informasi hoaks yang dapat memicu keresahan.
Ia juga mengingatkan warga agar segera menghubungi aparat setempat, termasuk Bhabinkamtibmas, Babinsa, atau pemerintah desa apabila mengetahui informasi terkait TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) sebagai langkah pencegahan dan perlindungan terhadap masyarakat.
Selain itu, Aipda Michael menekankan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan unsur terkait, seperti pemerintah desa, pemerintah kecamatan, aparat keamanan, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Kasi Humas Polres Flores Timur AKP Eliezer A. Kalelado, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan sambang seperti ini merupakan bagian dari upaya Polri memperkuat hubungan dengan warga serta memastikan pesan-pesan kamtibmas tersampaikan secara langsung.
“Bhabinkamtibmas adalah ujung tombak Polri di desa. Kehadiran mereka di tengah masyarakat diharapkan mampu memberikan rasa aman, mencegah gangguan kamtibmas, serta menjadi sarana komunikasi dua arah antara polisi dan warga,” ungkapnya.
AKP Eliezer menambahkan bahwa edukasi mengenai hoaks dan TPPO penting dilakukan secara berkelanjutan, terutama untuk mencegah masyarakat menjadi korban.
“Kami terus mengingatkan warga agar lebih waspada, tidak mudah percaya informasi tanpa sumber jelas, dan segera melaporkan hal-hal yang mencurigakan,” pungkasnya.
