Bantuan dan Pengawasan Polsek Wulanggitang di Tengah Bencana Alam Erupsi Gunung Lewotobi Laki

Bantuan dan Pengawasan Polsek Wulanggitang di Tengah Bencana Alam Erupsi Gunung Lewotobi Laki
Bantuan dan Pengawasan Polsek Wulanggitang di Tengah Bencana Alam Erupsi Gunung Lewotobi Laki
Bantuan dan Pengawasan Polsek Wulanggitang di Tengah Bencana Alam Erupsi Gunung Lewotobi Laki

tribratanewsflorestimur.com, Wulanggitang - Kapolsek Wulanggitang IPTU I Nyoman Karwadi, S.H memimpin anggotanya dalam patroli di seputaran kecamatan Ilebura yang terdampak Erupsi Gunung Api Lewotobi Laki pada Rabu tanggal 24 Januari 2024.

Aksi mulia ini merupakan upaya nyata dalam membantu masyarakat yang memerlukan bantuan akibat Erupsi Gunung Api Lewotobi Laki. Sebagai bentuk dukungannya, Polsek Wulanggitang juga memberikan bantuan sembako dan masker kepada masyarakat sekitar. Selain itu, aparat Desa Riangrita juga mendapat kunjungan sebagai bentuk sambang dan pemberian himbauan terkait dampak erupsi Gunung Api Lewotobi Laki dan perubahan cuaca yang ekstrem.

Tak hanya itu, Anggota Polsek Wulanggitang bersama Relawan juga melaksanakan kegiatan membantu di Dapur Umum guna menyediakan makanan bagi para pengungsi yang terdampak bencana alam. dan penyaluran air minum bersih bagi para pengungsi di Desa Konga. Air bersih menjadi kebutuhan utama dalam situasi darurat seperti ini, dan upaya penyaluran ini diharapkan dapat meringankan beban para pengungsi.

Dalam kesempatan tersebut, bantuan sembako juga diberikan kepada anggota Polri Bripka Agustinus Mudi Puka yang mengalami sakit menahun, sebagai bentuk solidaritas dan dukungan.

Kapolsek Wulanggitang menghimbau kepada masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 KM dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral 6 KM ke arah Utara dan Timur Laut. Masyarakat diminta untuk tenang, mengikuti arahan Pemda, dan tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Terkait potensi bahaya erupsi dan hujan abu, masyarakat dihimbau untuk tetap berada di dalam rumah. Apabila berada di luar rumah, disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (kacamata).

Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi diminta untuk mewaspadai potensi banjir lahar dingin pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi, khususnya jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.