Pertemuan Tokoh Masyarakat Desa Lohayong di Polres Flores Timur

Pertemuan Tokoh Masyarakat Desa Lohayong di Polres Flores Timur

Tribratanewsflorestimur.com , Kepala Kepolisian Resort Flores Timur, Sabtu 12 /12 / 2015 melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat lohayong Kec. Solor Timur Kab. Flores Timur. Pertemuan itu dilakukan guna mencari titik temu antara warga masyarakat desa lohayong dan wulublolong yang berkonflik pada tahun 2013 yang lalu. Pertemuan dipimpin Kapolres Flotim AKBP FERRY BOEDIANTO dan di dampingi oleh kasat binmas Polres Flotim IPTU I Nyoman Suparta, PASI OPS KODIM 1624 KAPTEN I Wayan Sumerta dan KAPOLSEK SOLOR IPTU Budiasa. hadir pada kesempatan itu Tomas dari desa Lohayong yaitu Abdulah ali, Tahir Kasim, Muhammad Saleh, Dahlan. AW, Muhammad Isnaini dan Syarifudin Abbas anggota DPRD Dapil Solor. Sebelum berdialog dan berdikusi dengan utusan Tomas dari Lohayong Polres Flotim telah melakukan dialog dengan Tomas dari desa Wulublolong di tempat yang sama.

Dalam pertemuan itu Kapolres Ferry Boedianto menerima dan merangkum semua masukan dari tomas desa lohayong untuk mencari titik temu sehingga kedua desa yang berkonflik bisa duduk bersama untuk membahas tentang perdamaian kedua desa tersebut. Pertem,uan berlangsung alot, selain menyampaikan sejumlah hal Kapolres jg menayangkan Peta Pulau Solor dan pembagian batas batas wilayah yang dibuat oleh Belanda pada tahun 1911.

Kapolres dalam pertemuan itu mengharapkan masyarakat kedua desa Wulublolong dan Lohayong yang pernah berkonflik beberapa tahun yang silam agar saling menerima dan menyadari akan kelebihan dan kekurangan masing masing. Para pihak harus saling mengisi dan bekerja sama, mesti saling mengerti bahwa perbedaan tidak untuk diperdebatkan tetapi merupakan keaneka ragaman sebagai sebuah kekuatan menuju masa depan yang lebih baik " kita berharap agar masing masing pihak tidak saling memaksakan kehendak. Para pihak mesti harus saling menerima kekurangan dan kelebihan. Para pihak dan kelompok kepentingan lain untuk  tidak memanfaatkan situasi yang ada demi untuk kepentingan tertentu".

Kapolres mengatakan upaya mediasi perdamaian hendaknya ditanggapi secara positif demi penyelesaian yang aman dan damai. Hilangkan kesan negatif dermi kepentingan yang kebih besar, yaitu terciptanya masyaraka yang hidup secara damai dan saling menerima satu sama lain sebagai saudara.

Tomas Lohayong yang hadir dalam pertemuan itu menyampaikan Apresiasi pada Polres Flotim yang dipimpin oleh AKBP Boedianto yang berupaya memediasi pertemuan tersebut. Upaya perdamaian ini akan ditindak lanjuti dengan cara sumpah adat.