Susunan Acara Pelepasan Kontingen Peda – Penas Kab. Flores Timur

Susunan Acara Pelepasan Kontingen Peda – Penas Kab. Flores Timur

WhatsApp Image 2017-04-18 at 09.42.13 Tribratanewsflorestimur.com selasa (19/04/2017)_ Bertempat di Aula Setda Kab. Flores Timur telah dilaksanakan acara Pelepasan Kontingen PEDA - PENAS (Pekan Daerah - Pekan Nasional ) Kab. Flores Timur oleh Penjabat Bupati Flores Timur Emanuel Kara, SH untuk mengikuti kegiatan perlombaan di bidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan di wilayah Kab. Nagakeo selama 4 (empat) hari mulai tanggal  19 sampai dengan  22 April 2017, ( 08.00 wita).

Turut hadir dalam acara Pelepasan Kontingen PEDA - PENAS tersebut WhatsApp Image 2017-04-18 at 09.41.17 antara lain Kapolres Flores Timur AKBP Arri Vaviriyanto, S.IK, M.Si, Pasi Min yang mewakili Dandim 1624 Flotim, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Flores Timur dan para peserta Penggiat dan penyuluh pertanian dan peternakan sebanyak  50 orang peserta dari kecamatan se Kab. Flores Timur.

Adapun arahan dan pesan Penjabat Bupati Flotim kepada para peserta kontingen PEDA - PENAS  Kab. Flotim antara lain :

  1. Diharapkan selesai kegiatan ada sesuatu yang dibawa pulang dan berbagi sharing dan pengalaman WhatsApp Image 2017-04-18 at 09.43.45 dengan yang ada di Flores Timur untuk merangsang terkait penganggaran kedepan.
  2. Dalam pertemuan tersebut identitas kekhususan dan kekhasan warna Flotim yang jelas dan dapat mengangkat Flores Timur untuk lebih populer dan terkenal lagi sehingga dapat mengenalkan Flotim yang ada.
  3. Diharapkan dalam perlombaan ada yang juara , namun yang lebih penting lagi adanya sarana kontak antara pemerintah dengan para petani yang ada di Flores Timur.
  4. Agar bisa menjaga harkat dan martabat di forum nanti artinya Jaga Soganara Lewotana sehingga kalau tampil nanti maka dari kabupaten lain bisa tahu bahwa saudara dari Flores Timur.
  5. Dalam membangun desa ada 2 (dua) kelompok besar yaitu Kelompok Petani dan Kelompok Nelayan, kalau kelompok tani dan nelayan sudah profesional maka akan membangun desa tersebut kemudian buka kelompok tani dan nelayan bentukan sesaat untuk kepentingan tertentu.