Polres Flotim, Pelaksanaan Kegiatan Operasi Bina Waspada Turangga 2023 Tingkatkan Kondusifitas Kamtibmas

Polres Flotim, Pelaksanaan Kegiatan Operasi Bina Waspada Turangga 2023 Tingkatkan Kondusifitas Kamtibmas

tribratanewsflorrestimur.com - Polres Flotim melaksanakan kegiatan Operasi Bina Waspada Turangga 2023 sebagai bagian dari upaya pencegahan dan penanggulangan paham-paham radikalisme, anti-Pancasila, dan intoleran. Operasi yang dilaksanakan selama 14 hari ini bertujuan untuk menciptakan kondisi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Flotim.

 

Pada hari Rabu tanggal 21 Juni 2023, sekitar pukul 10.30 WITA, kegiatan sambang dan himbauan Kamtibmas serta penggalangan terhadap tokoh pemerintah di wilayah Kabupaten Flotim dilakukan di Kantor Desa Nurabelen, Desa Nurabelen, Kecamatan Ilebura. Kegiatan ini dipimpin oleh KBO Binmas Polres Flotim, IPDA Agustinus Niron, dan diikuti oleh para perwira dan bintara yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi Bina Waspada Turangga 2023.

 

Kapolres Flotim AKBP I Gede Ngurah Joni M. S.H., S.I.K., M.H. melalui Kasi Humas IPTU Anwar Sanusi menjelaskan, Operasi ini mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif serta gakum dalam rangka pencegahan dan penanggulangan paham-paham radikalisme, anti-Pancasila, dan intoleran yang dapat memecah belah kerukunan umat beragama serta mengganggu ketentraman dan ketertiban kamtibmas di wilayah hukum Polres Flores Timur.

 

Dalam kegiatan ini, fokus utama adalah sasaran para perangkat desa dan masyarakat Desa Nurabelen, Kecamatan Ilebura, Kabupaten Flotim. Para perangkat desa dan masyarakat dihimbau untuk tidak terpengaruh oleh isu-isu sara, anti-Pancasila, maupun paham-paham radikalisme yang dapat mengancam kerukunan umat beragama. Tujuannya adalah menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Flotim. ujarnya

 

Kegiatan Operasi Bina Waspada Turangga ini menjadi sangat penting bagi tugas kepolisian, karena melibatkan partisipasi masyarakat dalam memberikan informasi terkait dengan kegiatan kelompok-kelompok yang mencurigakan atau ajaran-ajaran yang menentang Pancasila maupun paham radikalisme. Hal ini memungkinkan Polri untuk mengetahui keberadaan kelompok-kelompok tersebut dan mengambil tindakan yang sesuai.

 

Kerjasama antara kepolisian dengan masyarakat Flotim dan para tokoh pemerintah dalam upaya pencegahan dan penanggulangan berkembangnya paham radikalisme, anti-Pancasila, dan intoleransi antar umat beragama sangat penting. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta situasi kamtibmas yang aman dan kondusif khususnya di wilayah Kabupaten Flores Timur. tutupnya