RD. Hendrikus Leni: Aspirasi Boleh Disuarakan, Kedamaian Harus Dijaga

RD. Hendrikus Leni menekankan pentingnya masyarakat Flores Timur menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Lamaholot.

RD. Hendrikus Leni: Aspirasi Boleh Disuarakan, Kedamaian Harus Dijaga
Tokoh Agama Katolik Kabupaten Flores Timur, RD. Hendrikus Leni

tribratanewsflorestimur.com - Tokoh Agama Katolik Kabupaten Flores Timur, RD. Hendrikus Leni, yang juga menjabat sebagai Deken Larantuka sekaligus mewakili Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Flores Timur, menyerukan pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan bersama di tengah situasi nasional yang diwarnai aksi demonstrasi di berbagai daerah, Senin (1/9/2025).

“Kita boleh berpendapat dan memperjuangkan keadilan, tetapi tindakan yang kita lakukan hendaknya tetap bijaksana dan manusiawi, agar kebaikan bersama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat terwujud,” terang RD. Hendrikus.

Beliau secara khusus mengajak kaum muda dan mahasiswa untuk menyalurkan aspirasi dengan cara yang terarah dan tetap memperhatikan norma yang berlaku. Menurutnya, keberanian generasi muda dalam menyuarakan pandangan patut diapresiasi, namun harus mengarah pada semangat membangun bangsa, memperjuangkan keadilan, serta menjaga kerukunan dan kedamaian.

Lebih lanjut, RD. Hendrikus menekankan pentingnya masyarakat Flores Timur menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Lamaholot. “Sebagai orang Lamaholot, kita punya adat istiadat dan budaya yang menegakkan kebersamaan serta gotong royong tanpa membedakan latar belakang. Mari kita jaga lamaholot kita, mari kita jaga Republik Indonesia,” ujarnya.

Keluhuran budaya Lamaholot harus menjadi inspirasi untuk terus merawat kebaikan, keadilan, dan kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tambanhya

Kasubsi PIDM Humas Polres Flores Timur, Iptu Anwar Sanusi, menyampaikan apresiasi atas pesan moral yang disampaikan tokoh agama tersebut. “Polres Flores Timur akan terus bersinergi dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen bangsa untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah. Kami berharap masyarakat dapat tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, serta mengutamakan jalur yang damai dan bermartabat dalam menyampaikan aspirasi,” ujarnya.